Sabtu, 21 Maret 2015

makalah kimia organik



MAKALAH KIMIA ORGANIK
“EFEK TOKSIK SENYAWA KIMIA PADA BAHAN PENGAWET BORAKS “
logo akfar







         





             DISUSUN OLEH
            NAMA            : 1. MEILZA HARSINTA
                                      2. NANDA APRIANI
                                      3. NEKTI ASTUTI
                                      4. NETI AFRIYANI
                                      5. OCVIANTI WIDYA UTAMI
            KELAS           : A1
            KELOMPOK : V(LIMA)
            DOSEN          : NURFIJRIN RAMADHANI M.Sc.,Apt

AKADEMI FARMASI ALFATAH BENGKULU
TAHUN AJARAN 2014-2015
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesehatan dan kesempatannya kepada kita semua, terutama kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah “ Efek Toksis Senyawa Kimia pada Bahan Pengawet Boraks” ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu,
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.







Bengkulu ,     Maret  2015
Penyusun




Kelompok V





DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................                   i
DAFTAR ISI..........................................................................................                    ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................                    1
            I.I Dasar Teori...........................................................................                      1
                A. Pengertian dan Kegunaan Boraks....................................                      1
                B. Struktur Kimia Boraks.....................................................                      3
                C. Sifat kimia Dan Fisika Boraks.........................................                      3
                D. Efek Berbahaya................................................................                     4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................                     5
            2.1 Bahaya Boraks dalam kajian kimia....................................                       5
            2.2 Ikatan kimia yang terjadi pada Boraks...............................                      9
BAB III PENUTUP.............................................................................                      10
            3.1 KESIMPULAN.................................................................                       10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................                      11


BAB I
PENDAHULUAN
I.I Dasar Teori
 A. Boraks
Boraks adalah bahan yg meningkat popular. Permintaan untuk asam borat dalam borosilikat meningkat, dan produsen dari fiberglass penguatan dan glasir keramik menggunakan meningkatnya konsentrasi asam borat untuk menurunkan penggunaan energi dan meningkatkan kinerja produk. Memang, para peneliti di University of Florida baru-baru ini menemukan bahwa Borat sangat penting dalam mengkonversi awan debu antar bintang menjadi ribosa salah satu blok bangunan kehidupan – jadi Borat bahkan mungkin menjadi kunci untuk membuka misteri yang bagus tentang bagaimana kehidupan di Bumi.
Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Boraks merupakan srebuk kristal lunak yang mengandung unsur boron, berwarna  putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, PH: 9, 5. Boraks banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri keras, gelas, pengawet kayu, anti septik kayu, keramik dan pengontrol kecoa. Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi, krupuk gendar, atau krupuk puli yang secara tradisional di jawa disebut “Karak” atau “Lempeng”. Disamping itu boraks digunakan untuk industri makanan seperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso bahkan dalam pembuatan kecap
Kegunaan Boraks
Sebenarnya boraks adalah sejenis bubuk yang digunakan sebagai pembersih atau bahan yang membuat benda padat menjadi lunak. Boraks mampu membersihkan alat-alat masak, wastafel, dan juga peralatan rumah yang kotor.
            Penggunaan nya adalah sebagai berikut :
1.      Sabun Pencuci Piring
Salah satu cara menggunakan boraks adalah sebagai sabun pencuci piring. Campurkan dua sendok the boraks dengan baking soda untuk hasil yang lebih mengkilap.
2. Pembersih Lemak Pisau
Dapur memang cenderung berminyak, terutama bagi Anda yang sering memasak. Tidak ada orang yang menginginkan dapur berminyak, begitu juga dengan pisau dapur. Campurkan setengah gelas boraks dengan satu gelas air untuk membersihkan perkakas dapur yang berminyak.
3. Menghilangkan Noda Sabun
Membersihkan kamar mandi bisa menjadi pekerjaan yang melelahkan terutama jika di kamar mandi Anda terdapat banyak noda bekas sabun yang sulit dihilangkan. Gunakan sedikit boraks pada spons untuk membersihkan noda sabun dengan mudah. Mungkin Anda memang harus sedikit menggosoknya, tetapi justru akan lebih mudah membersihkannya.
4. Pembersih Toilet
Membersihkan toilet adalah salah satu pekerjaan rumah yang mengerikan. Tidak banyak orang yang mau membersihkan toilet. Tetapi, jika Anda menggunakan boraks, Anda tidak perlu membutuhkan waktu lama untuk membersihkannya. Tuangkan setengah gelas borak ke dalam toilet. Diamkan selama beberapa saat, lalu sikat hingga toilet bersih.
5. Pembasmi Hama
Meskipun boraks sangat ampuh bekerja sebagai pembersih, boraks juga berguna untuk membasmi hama. Dengan mencampurkan gula dan boraks di sepanjang tembok, Anda bisa menyingkirkan kecoa, kutu air, dan semut. Anda juga bisa menggunakan boraks untuk menghilangkan kutu anjing, tungau karpet, dan area lain yang terdapat banyak tungau.
6. Menghilangkan Perekat
Membersihkan bekas perekat memang pekerjaan yang menyulitkan dan produk yang kebanyakan beredar di pasaran memiliki bahan aktif yang sangat kuat. Daripada menggunakan produk tersebut, lebih baik Anda menggunakan boraks dan air dengan perbanding 2:1. Kemudian, gosokkan ke area yang terdapat bekas perekat tersebut hingga bersih.
7. Pembersih Alat Pengering
Pengering yang tersumbat sangat sulit dibersihkan dan kebanyakan produk yang tersedia berharga sangat mahal. Boraks merupakan cara alternatif untuk membersihkan pengering yang tersumbat dengan harga yang murah. Tuangkan setengah gelas boraks ke dalam tabung pengering yang diikuti dengan dua gelas air mendidih. Biarkan selama 15 menit dan siram dengan air untuk membilas pengering. (mrs)
B. Struktur Kimia Boraks
Struktur kimia boraks
https://urip.files.wordpress.com/2012/10/boraks.jpg
Rumus molekul boraks
Na2B4O7·10H2O + 2 HCl → 4 B(OH)3 [atau H3BO3] + 2 NaCl + 5 H2O
C. Sifat kimia dan fisika dari boraks
a). Sifat Kimia :
Dapat memberikan warna nyala hijan dengan pembakaran dengan penambahan etanol membentuk trietil borat yang berwana hijau..
boraks dilarutkan dalam air membentuk asam borat
b). Sifat Fisik
Boraks (Na2B4O710H2O) adalah serbuk kristal putih yang tidak berbau, larut dalam air, air panas dan glycerol dan tidak larut dalam alkohol. Namalain dari boraks Natrii Tetraboras, Natrium Borium, Puriffled Borax, Sodium Biborat atau Pyroborate, Sodium Borate dan Sodium Tetraborat. Boraks merupakan garam natrium Na2B4O710H2O yang banyak digunakan diberbagai industri non pangan, khususnya industri gelas, kertas, pengawet kayu dan keramik. Gelas Pyrex yang terkenal kuat dibuat dari campuran boraks. Boraks erat kaitanya dengan asam borat, dan kemungkinan besar daya pengawet boraks disebabkan karena adanya senyawa aktifasam borat (asam borosat).

D. Efek berbahaya
PENGARUH BORAX TERHADAP KESEHATAN
-Jika terhirup
Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.
-Jika terkena kulit
Kemerahan, gatal, kulit terbakar.
-Jika terkena mata
Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan.
-Jika tertelan
Mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan kurang darah, muntah darah, mati.
Keracunan Boraks dalam Studi Hewan
Environmental Protection Agency telah mengklasifikasikan boraks sebagai "moderat akut beracun," dengan memiliki efek buruk untuk kesehatan seperti Toksisitas oral dan kulit, serta iritasi mata dan kulit. Hal ini didasarkan pada beberapa studi hewan. Satu studi tersebut melibatkan anjing, yang telah di pelajari akibat pengaruh boraks menyebabkan gangguan darah dan metabolisme juga efek kesehatan negatif pada testis, sistem endokrin dan berat otak anjing . Dalam penelitian hewan lain yang melibatkan tikus. dan efek boraks pada tikus, ditemukan tidak menjadi karsinogenik, tetapi efek pada testis dan penurunan berat badan terlihat dalam dosis tinggi. EPA telah memberi label asam borat sebagai karsinogen Grup E, berarti telah menunjukkan "bukti noncarcinogenicity" bagi manusia.
Efek Boraks Terhadap lingkungan
Menurut EPA, boraks tidak beracun untuk burung, ikan dan invertebrata air, dan "relatif tidak beracun" untuk serangga. EPA telah memberi label Borax sebagai pestisida yang aman, tetapi penggunaan boraks sebagai herbisida mungkin tidak berbahaya bagi tanaman yang langka atau terancam punah.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BORAKS  BERBAHAYA
Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan dalam dosis berlebihan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk terhadap kesehatan tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian. Batas aman/legal penggunaan boraks dalam makanan adalah 1 gram / 1 kg pangan
Bleng atau boraks biasanya dipakai dalam pembuatan makanan berikut ini : karak/lèmpèng (kerupuk beras), sebagai komponen pembantu pembuatan gendar (adonan calon kerupuk), mi lontong, sebagai pengeras ketupat, sebagai pengeras bakso, sebagai pengawet dan pengeras kecap, sebagai pengawet cenil, sebagai pengeras
Di Jerman penambahan boron elemen jejak sebagai asam borat atau boraks untuk makanan suplemen tidak diizinkan sampai sekarang. Namun, situasi ini segera bisa berubah sejak hukum di Negara Anggota Uni Eropa harus didekati dan penambahan yang diizinkan dalam lainnya Eropa negara. Jika ini terjadi, boron juga bisa ada di pasar di Jerman sebagai bahan dalam suplemen makanan.
Dengan latar belakang ini, Institut Federal untuk Risk Assessment (BFR) mengevaluasi risiko kesehatan yang asam borat atau boraks dalam suplemen makanan. Boron terus dicerna oleh manusia dari air minum, air mineral dan makanan.
Sumber-sumber lain dari paparan konsumen untuk boron adalah produk seperti produk obat, kosmetik, produk konsumen dalam kontak dengan makanan, mainan, deterjen, perekat atau karpet yang mengandung boron senyawa untuk antiseptik mereka, mengawetkan, sebagai plastik atau tahan api properti.
Tingkat asupan ditoleransi atas (UL) yang ditetapkan oleh Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) dari semua sumber yang tidak mengakibatkan resiko kesehatan dalam hubungannya dengan konsumsi yang berkelanjutan, adalah 10 mg untuk orang dewasa per hari.
Tanda-tanda racun reproduksi mungkin dan hormon mempengaruhi efek, yang mungkin relevan untuk manusia, harus ditindak lanjuti. Menurut tingkat saat anak-anak pengetahuan, hamil dan wanita menyusui, wanita menopause yang menjalani HRT (Hormone Replacement Terapi) dan sub-subur laki-laki dianggap sebagai kelompok risiko khusus dalam hubungannya dengan boron tambahan konsumsi dari suplemen makanan.
Boraks bukan asam borat. Di situlah sebagian besar kebingungan online yang muncul. Dengan mengejutkan, setidaknya setengah dari studi saya telah menemukan dan kutipan yang saya baca telah terdaftar materi pengujian mereka sebagai “baik borat natrium atau asam borat.”
Perbedaan antara keduanya adalah: asam Borat diproduksi ketika boraks direaksikan dengan asam lain (seperti asam sulfat atau klorida). Hasilnya adalah struktur asam (pH 5.0), bukan basa, seperti boraks adalah (9,3 pH). (Saya tidak akan masuk ke dalam “adalah asam borat aman atau tidak” Pertanyaannya di sini, karena itu adalah ‘seluruh nother kaleng cacing.)
Boraks dan asam borat ditemukan bersama-sama di banyak tempat, terutama daerah vulkanik mana boraks telah alami bereaksi dengan sulfur. Anda juga dapat menemukan kedua senyawa dalam air laut.
Melihat melalui studi ToxNet di situs NIH, saya melihat sangat sedikit yang tentang untuk setiap bahaya utama (kecuali tertelan dalam jumlah tinggi). Selain itu, Keselamatan Bahan Lembar Data daftar boraks sebagai bahaya kesehatan dari 1, sama seperti baking soda dan garam.
 Namun, FDA melarang boraks sebagai bahan tambahan makanan, dan Badan Kimia Eropa ditambahkan ke “daftar bahan yang menjadi perhatian sangat tinggi” mereka beberapa tahun yang lalu. Dari apa yang bisa kutemukan, yang memiliki banyak kaitannya dengan perdebatan mengenai apakah kelebihan boron dalam tanah merugikan tanaman.
Borax diklasifikasikan sebagai non-karsinogenik dan merupakan iritan kulit ringan. Alkalinitas tinggi boraks kemungkinan apa yang menyebabkan iritasi kulit (sama seperti penggunaan berlebihan baking soda akan menyebabkan iritasi). Ada juga beberapa studi dalam database ToxNet yang menunjukkan satu-satunya merupakan iritan paru-paru yang sangat ringan dan tidak menyebabkan kerusakan permanen. Selain itu, tidak menembus kulit dengan baik, dan tidak dianggap bio-akumulatif. (Artinya, penggunaan yang berulang dari waktu ke waktu tidak berarti membangun di sistem anda.)
Boraks adalah akut beracun dengan cara yang sama bahwa garam adalah (pada tikus, itu 4500-5000 mg / kg berat tubuh, yang merupakan BANYAK). Tertelan dalam jumlah sedang, hal itu menyebabkan gangguan pencernaan dan mual. Intinya: Walaupun mungkin terdaftar sebagai “racun” pada kotak, itu hanya beracun pada tingkat yang sangat, sangat tinggi. (Seperti air garam, baking soda, )
Boron merupakan mineral penting yang diperlukan tubuh untuk membangun tulang, fungsi kekebalan, dan fungsi otak. Tanaman membutuhkannya untuk tumbuh. Tapi, seperti apa pun, itu dibutuhkan dalam jumlah sedang kecil. Sama seperti garam. Boron ditemukan banyak sekali di boraks. Orang-orang bahkan mengambil boraks sebagai suplemen dan bersumpah dengan hal itu (saya tidak menyarankan Anda melakukan hal ini). Itu sedikit ekstrim, tapi saya menggunakannya sebagai ukuran untuk bagaimana boraks berbahaya sebenarnya.
Boraks adalah sepenuhnya alami. Ini tidak menyebabkan kanker, terakumulasi dalam tubuh, atau menyerap melalui kulit. Hal ini tidak berbahaya bagi lingkungan. Bahkan, boraks terbesar (borate) tambang di dunia – yang ditemukan di Boron, California – dianggap oleh banyak orang sebagai tambang yang paling ramah lingkungan dan berkelanjutan lingkungan di Amerika Serikat. Ini juga merupakan tambang dimana 20 Tim Mule berasal.
Sebagai bahan kimia beracun yang diperdagangkan untuk bahan alami lebih, lebih banyak orang telah menemukan kembali boraks. Ada masalah kesehatan untuk senyawa bersih dan terkait.
Boraks adalah sedikit basa, sehingga cocok baik untuk pembersih kulit alami dan toner. Dikombinasikan dengan sabun, itu membuat exfoliator yang efektif untuk mengangkat sel kulit mati dan bakteri dan minyak yang bersembunyi di bawahnya dan menyebabkan jerawat. Dicampur dengan lilin lebah, boraks adalah emulsifier dalam banyak krim dan lotions.The FDA saat daftar boraks sebagai aman umumnya dianggap, tapi salah satu komite badan dianjurkan membatasi penggunaan boraks dalam produk konsumen.
Boraks dikenal sebagai decahydrate natrium tetraborate. Nama ilmiah asam borat adalah trihydroxide boron. Meskipun asam borat dan boraks keduanya mengandung boron, mereka adalah senyawa molekul yang berbeda. Kedua senyawa beracun jika tertelan.
Boraks berbahaya Karena penggunaan bleng/boraks adalah sebagai pengenyal, bahan pengganti dapat dicari untuk fungsi yang sama. Air merang dan STPP (Sodium Tri-polyphosphate) dengan konsentrasi sama diketahui tidak memengaruhi tanggapan organoleptik (kesan fisik dan rasa) dari kerupuk beras.
Boraks merupakan garam natrium yang banyak digunakan di berbagai industri non pangan, khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Boraks biasa berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, mudah larut dalam air, tetapi boraks tidak dapat larut dalam alkohol. Boraks biasa digunakan sebagai pengawet dan anti septik kayu. Daya pengawet yang kuat dari boraks berasal dari kandungan asam borat di dalamnya.
Asam borat sering digunakan dalam dunia pengobatan dan kosmetika. Misalnya, larutan asam borat dalam air cuci mata dan dikenal sebagai boorwater. Asam borat juga digunakan sebagai obat kumur, semprot hidung dan salep luka kecil. Namun, bahan ini tidak boleh diminum atau digunakan pada luka luas, karena beracun ketika terserap masuk dalam tubuh. Berikut beberapa pengaruh boraks pada kesehatan :
a. Tanda-tanda gejala akut :
Muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat)
b.      Tanda-tanda gejala kronis
Nafsu makan menurun
Gangguan pencernaan
- Gangguan SSp : bingung dan bodoh
- Anemia, rambut rontok dan kanker

2.2 IKATAN KIMIA YANG TERJADI PADA BORAKS
https://urip.files.wordpress.com/2012/10/boraks121.jpg?w=869

Terdiri dari ikatan antara
B dan O rangkap 1
B dan O rangkap 2
Na dan O rangkap 1
Berdasarkan kelarutan sifat fisika nya boraks larut dalam air, sehingga Boraks Termasuk ke dalam ikatan kovalen polar karena dua atom tersebut berbeda terikat secara kovalen , elektron ikatan tidak digunakan sama rata tetapi condong ke atom yang lebih elektronegatif.
                         








BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
 Boraks adalah bahan yg meningkat popular. Permintaan untuk asam borat dalam borosilikat meningkat, dan produsen dari fiberglass penguatan dan glasir keramik menggunakan meningkatnya konsentrasi asam borat untuk menurunkan penggunaan energi dan meningkatkan kinerja produk. Memang, para peneliti di University of Florida baru-baru ini menemukan bahwa Borat sangat penting dalam mengkonversi awan debu antar bintang menjadi ribosa salah satu blok bangunan kehidupan – jadi Borat bahkan mungkin menjadi kunci untuk membuka misteri yang bagus tentang bagaimana kehidupan di Bumi
Berikut beberapa pengaruh boraks pada kesehatan :
a. Tanda-tanda gejala akut :
Muntah-muntah, diare, konvulsi dan depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat)
b.      Tanda-tanda gejala kronis
Nafsu makan menurun
Gangguan pencernaan
- Gangguan SSp : bingung dan bodoh
- Anemia, rambut rontok dan kanker












DAFTAR PUSTAKA

F.G Winarno.Tuti Sulistyowati rahayu . 1994. Bahan Tambahan makanan dan kontaminan. Jakarta : pustaka sinar harapan
Soekijo notoatmojo . 2003 . Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta : PT. Rineka cipta
Cahyo, Pramono, 2007, Formalin dan Korban , Bogor: Ghalia Indonesia.Fully , Handayani, 2004, Pengantar Hukum Indonesia , Jakarta: Prenada Media