Jumat, 20 Maret 2015

hijab modern


HIJAB MODERN DAN SYAR’I
12 May
Embedded image permalink
Bismillaahirrahmaanirrahiim…
Alhamdulillaah, akhirnya punya waktu senggang  juga buat ngisi blog ini. Hmm, kali ini ane mau ngbahas sedikit tentang Hijab. Okehh, Cekidooot !! hehe :D
Pagi tadi ane buka FB, terus liat gambar-gambar foto contoh “Jilbab Modern” yang di-share sama slah seorang temen FB ane di Beranda Facebook . Memperihatinkan, karena hampir semua yang mereka share adalah hijab yang bila dipakai pakaian hijab itu masih “memperlihatkan” auratnya dengan menonjolkan bentuk/lekuk tubuh. Dan yang lebih memperihatinkan lagi saat itu ada banyak muslimah yang justru malah kelihatannya tertarik dengan hijab-hijab yang tidak syar’i  itu. Masya Allaah… Jadi teringat sabda Rasulullah ; “ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat:  Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti  itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.”  ( HR. Muslim no. 2128)

Banyak muslimah yang saat memutuskan untuk berhijab hanya karena untuk mengikuti trend semata.  Jadi jangan heran saat kita temui seorang muslimah yang saat ia berada di mall (pusat perbelanjaan), tempat kerja, atau di kampus ia selalu memakai hijab–yang indah–tapi saat berada di rumah atau di kesehariannya yang lain dia melepas hijabnya sekalipun di tempat itu ada laki-laki yang bukan mahramnya.  Dan salah satu penyebab sebagian muslimah bersikap demikian mungkin karena mereka belum tahu jika hukum berhijab itu bukanlah sunnah melainkan WAJIB.
Rasulullah pernah bersabda ; “ Wahai Ali pada malam Mi’raj ketika aku pergi ke langit aku melihat wanita-wanita  umatku  dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh Karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab neraka, aku menangis. Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepala mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahramnya”
Berdasarkan dua Hadist Rasulullah di atas, Allah telah menyediakan azab yang sangat pedih bagi muslimah yang tak mau berhijab. Lalu bagaimana sikap kita setelah ini? Takutkah kita akan azab ini? Apa hadist itu menunjukkan bahwa berhijab hukumnya hanya sunnah? Jika memang sunnah tentu Allah takkan mengazab hamba-Nya yang meninggalkan sunnah. Naudzubillaah…
Jadi untuk saudari-saudariku yang muslimah  tutupi rambut dan aurat kalian kemudian segera berhijablah bagi yang belum. Dan bagi yang sudah berhijab, perihalah hijabnya dan pastikan hijabnya itu syar’i atau sesuai syariat yah sista :)
Berikut sedikit penjelasan tentang Hijab Syar’i :
Sebelumnya FYI  tentang “penutup kepala” nih, tahukah kita beberapa agama lain juga punya penutup kepala  atau kerudung versi mereka. Lihat gambar ini dech :
Nah loh kalau dilihat ternyata “penutup kepala” atau kerudung yang lagi ngtrend saat ini termasuk yang ane liat tadi pagi di beranda FB kok banyak yang menyerupai kerudung  katolik, sama yahudi ortodoks yah.  Jadi inget sabda Rasulullah, “Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka”. Wah berarti harus lebih perhatiin lagi pakai kerudungnya biar nggak tasyabbuh atau menyerupai identitas kaum/agama lain. Karena kerudung wanita muslim adalah yang bersifat sederhana tanpa hiasan berlebih dan tanpa dibentuk jadi yang aneh-aneh. Okeh ukhti harap diingat yaa jaga kerudungnya jangan sampai tasyabuh. (iyaa, bawel banget) hehe :D
Sekarang coba lihat juga hadist rasulullah yang ada di paling atas tadi yang ane cetak tebal yang kata-katanya begini;  “kepala mereka seperti punuk unta yang miring”.
Ternyata kerudung model beginian juga nggak boleh ya ukhti. Nah klo yang nggak seperti punduk unta itu ini ukhti:
“Penutup kepala” atau kerudung merupakan bagian dari hijab. Sedangkan jilbab itu adalah  pakaian  yang  menutup seluruh tubuh. (hehe, ane baru tau kalo jilbab dan kerudung itu artinya beda) So, hijab syar’i  yang bener itu salah satu contohnya katanya sih yang seperti di gambar ini ukhti :D
Ternyata berhijab itu nggak bisa sembarangan yah ukhti harus yang betul-betul menutup aurat. Sesuai dengan arti dari hijab itu sendiri yakni penghalang, yang berfungsi sebagai penghalang atau penutup keindahan–juga lekuk–tubuh wanita yang terlarang untuk di lihat oleh mereka yang bukan mahramnya. Termasuk kerudung atau khimarnya yang juga berfungsi sebagai penghalang atau penutup keindahan tubuh seorang wanita–dalam hal ini kepala dan rambut. Namun sayang banyak muslimah yang justru malah menghias kerudungnya dengan berbagai macam bentuk yang sesungguhnya bertentangan dengan syariat.
Saudariku janganlah jadikan kerudungmu sebagai pengganti rambut sebagai media hias untuk memperindah diri. Hindari fashion hijab masa kini yang bertentangan dengan syariat, karena kerudung juga hijab wanita muslim adalah yang bersifat sederhana yah sista. :)
1452458_218105468360688_264535778_n
Duuuhh, kelihatannya ribet yah banyak peraturannya. Tapi kalau dilihatnya pakai mata hati terus dijalani dengan keikhlasan sepenuh hati sih sepertinya nggak bakal ribet deeehh. (woy, kate siape kagak ribet??) Ya kalo kata ane sih kayaknya  nggak ribet. Beeuuuhh, hehe :D
Hijab dalam islam adalah bentuk kecintaan Allah pada kaum hawa. Sebab hijab itu melindungi kehormatan si pemakainya. Percayalah apa yang Allah perintahkan untuk kita adalah sebuah kebaikan. Kalo ragu coba deh lihat artikel-artikel disini, di dalamnya ada bukti-bukti bahwa semua yang Allah perintahkan itu semata-mata adalah untuk kebaikan hamba-Nya.
Kesederhanaan dalam berhijab juga merupakan sebuah ujian untuk seorang muslimah. Bisakah ia patuh pada perintah Allah semasa hidupnya di dunia. Perlu diingat bahwa kita hidup di dunia tidaklah lama. Umur kita di dunia mungkin hanya 63 tahun seperti umur Rasulullah, bisa juga kurang. Kalaupun lebih apa umur kita bisa sampai seratus tahun. Bandingkan dengan hidup kita kelak di akhirat kita akan hidup disana lebih dari 100 tahun, 1000 tahun, atau 10.000, atau bahkan  SEMILYAR  tahun. Karena hidup kita di akhirat adalah SELAMA-LAMANYA. Tinggal kita pilih mau mengingkari perintah Allah di dunia lalu masuk neraka atau patuh kepada Allah kemudian hidup di surga untuk selama-lamanya. Begitu sista :D
*       *       *
Coba simak percakapan ringan antara wanita muslim dan non muslim asal inggris berikut ini :
Wanita Non Muslim: “Kenapa dalam Islam wanita tdk boleh jabat tangan dengan pria?”
Wanita Muslim menjawab : “Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu elizabeth?”
Wanita Non Muslim : “Oh tentu tidak bisa! cuma orang² tertentu saja yg bisa berjabat tangan dengan ratu.”
Wanita Muslim menjawab : “Wanita wanita  kami (muslimah) adalah para ratu, & ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan ( bukan mahramnya)”.
Lalu Wanita Non Muslim bertanya lagi, “Kenapa perempuan islam menutupi tubuh dan rambut mereka?”
Wanita Muslim tersenyum dan punya 2 permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi tertutup. dia melemparkan keduanya kelantai yang kotor.
lalu Wanita Muslim bertanya: “Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?
Wanita Non Muslim menjawab: “Yang tertutup..”
Wanita Muslim berkata: “Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami”.

tinggalkan komentar anda tentang ini terima kasih:)

12 komentar: